26 December 2003

Merokok

sebenarnya merokok itu selain bungkus dan iklannya yang nakut2in - well... merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, dll - ada juga sisi "mendingan"nya. kalo saya liat nih merokok tuh setelah kita dewasa ternyata punya manfaat terutama dalam komunikasi, perilaku dan manajemen emosi. hmmm... coba kita liat....

merokok mempererat persahabatan

dari sejarahnya dulu, konon orang2 indian menghisap pipa berasap. bagi tetamu yang singgah di wilayah mereka apabila ternyata dianggap sebagai teman akan dilakukan upacara khusus semacam menghisap pipa bersama. istilahnya pipa perdamaian.

konsep ini bertahan sampe sekarang dan digunakan iklan2 rokok konvensional. persahabatan. ya. dalam kehidupan sehari2 banyak sekali kita temui sebuah persahabatan berawal dr sebatang rokok. kalo baru kenal, biasanya jadi jurus pemecah keheningan...

"rokok, mas ?"
"oh iya... makasih nih ya"
"namanya siapa mas ?"
"junaedi..."

nah, akrab kan. dari sini ada dua kemungkinan. pertama, keduanya langsung ngobrol akrab kaya udah kenal lama. apalagi kalo rokoknya banyak. bisa lama banget ngobrolnya. kedua, setelah itu gak ngobrol2 lagi. menghisap rokok masing2. dan ketika yang ngasih rokok pamit, junaedi baru merasa kalo dompetnya hilang.

copet sialan.

tapi yang kedua ini jarang banget terjadi. tenang aja. nanti kalian curigaan jadinya sama yg nawarin rokok. hehehe :).

intinya, persahabatan dapat terjadi dimana saja kapan saja dengan rokok. kalo mau ngecengin cewe gang sebelah yg ada premannya, biasanya suka pura2 nongkrong disitu. sama ketua premannya sok akrab.

"eh, mau kemana lu ? main liwat aja"
"ah nggak, mau nongkrong..."
*padahal mau ke rumah si nunung*
"oh.. ya udeh.. lu ada rokok kaga nih ?"
"ada nih bang..."

seminggu kemudian, nunung dalam dekapan. ketemu ama premannya udah main tinju2an pura2. dari jauh udah lambai2 tangan. pas ketemu tos2an. woy apa kabar lu. kemane aje. gile lu. makin ganteng aja nih. sye i le. rokok dong, asem nih bibir. nah.


merokok itu gaya

pernahkah kamu berada di tempat yang semuanya tidak dikenali ? atau lagi nungguin temen ? atau lagi bengong aja sendirian ? apa yang kamu lakukan ?

biasanya kalo berdiri ya berdiri sambil mendekap tangan. kalo lagi duduk biasanya berpangku tangan atau menopang dagu. tengok kanan kiri. tangan keluar masuk saku. kalo ada henpon sibuk sama henponnya, padahal cuman ngeganti nick2 temen yang ada di address book.

di saat2 begini akan beda sekali yang merokok dan tidak merokok. yang merokok akan merokok, menghembustarik asap rokok. kadang2 pake macam2 gaya. ada yang mulutnya dimonyong2in. ada yang asapnya dibuang ke atas. ada yang sambil salto. ada yang rokoknya diputer2. ada yang asapnya dibikin bentuk "love". ada juga yang ngerokoknya biasa aja, tapi gayanya itu cool banget ngerokoknya. tsah. ben affleck mah kaga ade ape2nye... gaya lah pokonya.

yang gak ngerokok : kaya orang bingung.


merokok adalah yoga

ibu saya waktu muda ikutan yoga. sampe sekarang dia selalu mengajarkan saya trik kalo lagi punya masalah dan gak bisa cerita. caranya, tarik nafas dalam2 dan hembuskan pelan2. setidaknya perasaan jadi sedikit lebih tenang.

ada lagi sih yang lebih rumit. butuh sedikit ruang dan alas bersih. tapi tidak perlu dijelaskan ya. saya takut kalian harus membayar beberapa biaya sebagai ganti kursus yoga singkat.

orang yang merokok juga melakukan hal yang sama dengan trik tadi. menarik nafas, lalu menghembuskan asap. kecenderungan perokok saat mendapat masalah atau memikirkan masalah yang rumit adalah merokok dengan pelan. tarik pelan. lepas pelan. kadang2 begitu dihayati sampe matanya merem dan bibirnya bergetar. buset. udah kaya dukun lagi jampe2. mana asap lagi kan dimana2.

dengan demikian perasaan jadi lebih tenang. walau sebenernya bukan rokoknya, tapi olah pernafasannya itu yang membuat tenang. dan rokok membantu orang melakukan itu. tentunya ini harus dengan tepat ya. seringkali orang yang tegang mencari rokok agar meredakan ketegangan. tapi merokoknya kayak orang diuber hansip. nah, yang begini ini lucu.


terakhir, meskipun sebenernya ada banyak sih...


merokok berarti punya resolusi tahun baru

kalo misalnya merokok udah menjadi sesuatu kebiasaan, maka ada saatnya untuk jenuh merokok dan karena berbagai alasan kemudian memutuskan untuk berhenti. kadang2 berhentinya juga cuman satu minggu. tapi itu berarti banget. apalagi di akhir tahun.

resolusi tahun depan :
1. berhenti merokok
2. ....
3. ....

hampir semua perokok yang mau berhenti merokok pasti punya resolusi tahun baru seperti ini. dan saking banyaknya, bisa dibilang ini salah satu resolusi yang paling tren. kalo gak punya resolusi seperti ini kayanya ketinggalan banget. dan yang bisa punya resolusi seperti ini cuman perokok.

coba kalo yang tidak merokok...

resolusi tahun depan :
1. pengen merokok
2. ....
3. ....

ih. gak musim banget. sekarang ini kan jamannya berhenti merokok. dimana2 orang kampanye tuh berhenti merokok - atau di luar negeri ada kampanye namanya "Making Smoking History" alias membuat merokok menjadi sejarah. jadi kalo ada yang tahun depan punya resolusi kayak gitu, pasti digeplak sama orang2 Komnas PMM (Komite Nasional Penanggulangan Masalah Merokok).


nah, itu dia beberapa aspek "mendingan" dari merokok. saya gak menganjurkan merokok. malah saya ini gak merokok. itu hak dan pilihan masing2. saya yang gak merokok ini pun, adalah pilihan saya sendiri. hanya saja, marilah kita saling menghargai. bagi yang merokok hargai yang tidak merokok. bagi pemerintah dan penyedia layanan publik, hargailah yang merokok dengan menyediakan ruangan dan fasilitas khusus bagi yang merokok.

selamat tahun baru 2004. :)